Surabaya, potretrealita.com – Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Gaman) Semeru Indonesia terus bergerak menyelamatkan generasi penerus bangsa dari pengaruh peredaran gelap narkoba dengan terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba atau kerap disebut Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kali ini, kehiatan sosialisasi bahaya narkoba dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 yang berlokasi di Dukuh Kapasan I, RT.04/RW.01, Sambikerep, Kec. Sambikerep, Surabaya, Rabu (17 Juli 2024).
Meskipun dikemas secara sederhana atau lesehan, namun tidak mengurangi antusias para siswa dalam menerima informasi yang disampaikan oleh pihak Yayasan Gaman Semeru Indonesia ini. Karena, informasi yang akan diterima oleh para siswa sangatlah penting.
Sebelum dilakukan sosialisasi, pihak Yayasan Gaman Semeru Indonesia bersama Guru dan siswa melakukan yel – yel agar terus semangat dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sosialisasi tersebut, Ketua Yayasan Gaman Semeru Indonesia, Dadang Buana menyampaikan 3 materi yakni, jenis-jenis narkoba, peredaran narkoba dan bahaya narkoba di kalangan remaja.
“Jadi, dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap dapat mencegah sejak dini agar para generasi bangsa ini tidak terjerumus dalam lembah hitam narkoba. Karena jika sampai mereka sudah menggunakan narkoba, tentunya mada depannya akan terancam,” jelasnya.
Dari materi yang disampaikan oleh Dadang Buana, diharapkan, baik dari guru maupun siswa dapat meneruskan kelingkungan masyarakatnya masing – masing agar mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
“Tentunya kita tidak bisa melakukan sendiri dalam mencegah peredaran narkoba. Perlu adanya campur tangan masyarakat yang lain. Maka dari itu, apa yang kami sampaikan di sekolah ini, dapat diimplementasikan atau diinfokan ke masyarakat yang lain,” lanjutnya.
Ia sangat yakin, bahwa guru dan siswa SMPN 20 ini jauh dari peredaran narkoba. Bahkan, merekan bisa menjadi contoh bahwa pelajar tanpa narkoba dapat berprestasi.
“Semoga apa yang kami sampaikan ini, dapat dimengerti dan dipahami oleh para guru dan siswa. Sehingga, di masa depan informasi ini dapat berkesinambungan diberikan kepada siswa yang baru,” ungkapnya.
Kegiatan yang berjalan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB tersebut berjalan lancar dan penuh kemeriahan. Dimana, saat sesi tanya jawab, para siswa dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukam tentang narkoba.
“Alhamdulillah mereka semua pintar – pintar. Sehingga dapat cepat memahami apa yang kami sampaikan. Insyaallah mereka semua akan menjauhi segala bentuk narkoba. Dan masa depan mereka akan cerah,” pungkas Dadang Buana. (Sya)