Kabupaten Bekasi, Potretrealita.com — LSM Triga Nusantara Indonesia yang diketuai H. Rahmat Gunasin, akan menggelar investigasi menyeluruh terhadap Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Deddy Supriadi. Investigasi ini muncul akibat dugaan adanya penyalahgunaan wewenang serta kurangnya transparansi dalam proses pengangkatan Direktur Usaha PDAM Tirta Bagasasi 04/02/2025.
Menurut H. Rahmat Gunasin, indikasi pelanggaran ini tak bisa diabaikan. “Kami menemukan sejumlah kejanggalan, terutama terkait proses administrasi yang diduga tidak sesuai prosedur. Selain itu, beberapa temuan dari BPK sebelumnya juga belum tuntas ditindaklanjuti. Ini jadi alasan kuat bagi kami untuk turun langsung melakukan investigasi,” ujarnya.
Fokus Investigasi LSM Triga Nusantara Indonesia:
Telusuri Data Keuangan: Tim akan mendalami arus kas, laporan keuangan, hingga dokumen pendukung lainnya dari PDAM Tirta Bagasasi. Tujuannya untuk menemukan indikasi penyimpangan yang mungkin tersembunyi di balik angka-angka.
Anggaran vs Realisasi: Kami akan membandingkan anggaran resmi dengan pelaksanaan di lapangan. Jika ada perbedaan mencolok, itu akan menjadi titik awal penggalian informasi lebih dalam.
Pantau Pola Pengeluaran: LSM akan meneliti pola pengeluaran, terutama yang melonjak drastis di akhir tahun atau transaksi berulang ke rekening yang sama. Pola-pola ini kerap menjadi sinyal awal adanya potensi penyalahgunaan.
Cek Fakta di Lapangan: Data di atas kertas saja tidak cukup. Tim kami akan melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan apakah data administrasi sesuai dengan kondisi nyata di proyek.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah dana publik dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab. Jika ada pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk membawa temuan ini ke jalur hukum,” tegas H. Rahmat Gunasin.
LSM Triga Nusantara Indonesia juga mengajak masyarakat Bekasi untuk ikut serta mengawasi penggunaan dana publik. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Jika ada yang mengetahui dugaan kecurangan, jangan ragu untuk melapor. Bersama kita bisa ciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tutupnya. (Mul)