Gresik, Potretrealita.com – Proyek di Desa Pranti yang sudah diunggah di medsos oleh beberapa media terkait dugaan korupsi terhadap Kepala Desa, Kamis (06/01/2025) Awak media konfirmasi dan Klarifikasi di Kantor Balai Desa Pranti.
Hardi selaku Kepala Desa Pranti pertemuan diruang terbuka yang dihadiri
1. Hardi ( Kepsla Desa Pranti )
2. David guntur Saputra ( Sekdes )
3. Heri ( Kasipem )
4. Rumaji ( Kasi pelayanan )
5. Suhartono ( Kasi kesra )
6. Khoirul Anam ( Kasun Kemarogan )
7. Agus Saifudin ( Kasun Pranti )
8. Murdana ( Kasun Kalimalang )
9. Heri kuswanto ( Kasun Glundung )
10. Eka lutvia ( Kaur keuangan )
11. Erika Wulandari (Kaur perencanaan)
12. Ernah kuswanti ( Tata Usaha )
13. Viky ( Staf desa )
14. LSM Triga Nusantara Indonesia
– Abdul Malik ( Ketua DPC Gresik )
Beserta anggotanya
– Mulyadi ( Ketua DPC Kota Surabaya
Beserta anggotanya.
David Guntur Saputra ketika dikonfirmasi oleh awak media mengenai data yang diunggah di pemberitaan sebelumnya terkait proyek dugaan korupsi oleh Kades Pranti menyampaikan,”Kalau terkait masalah data. Dari salah satu oknum,kita tidak tahu dan selama ini tidak ada datang kekantor untuk klarifikasi,” jawabnya singkat.
Selanjutnya, Cuplikan video diruang terbuka dengan durasi 4:38 menit, Statements Lurah Desa Pranti terkait proyek tersebut memaparkan dengan penjelasan detailnya,”Terkait pemberitaan yang ada dimedsos, pertama bahwa proyek itu sudah melalui prosedur dengan baik, RAB sudah kita siapkan,” jelas Hardi.
“Yang kemarin di saat pengunggahan di Facebook itu, masih dalam proses pembangunan dan InsyaAllah nanti sesuai jadwal dari pemerintah Kabupaten Gresik ada monev di tanggal 17-28 Februari, itu serempak, Pak !,” ucap Hardi kepada awak media.
“Jadi seluruh sekabupaten Insya Allah mulai 100% pengerjaan di bulan Februari dan Alhamdulillah Proyek yang ada di desa Pranti semua sudah selesai Terus selanjutnya apa yang disangkakan atau diberitakan dari media, Insya Allah semua tidak ada dasar, sebab apa ? Sebab mereka yang mengunggah tidak pernah datang ke desa, tidak pernah konfirmasi ke Kepala desa, apa yang sudah diunggah ke Medsos baik di Facebook maupun Twitter seperti itu,” imbuhnya
“Saya sudah melayangkan aduan ke Dewan Pers yang ada di Jakarta,Kenapa saya tempuh seperti itu? Sebab ini merugikan saya sebagai Kepala Desa,merusak reputasi dari Kepala Desa maupun Pemerintah Desa. Sedangkan kami yang ada di Pemerintah Desa berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat desa Pranti,”tegas Hardi
“Prinsipnya saya menghargai semua jurnalis maupun media pers, sebab mereka adalah sebagai kontrol sosial dan juga sebagai mitra pemerintah desa. Yang saya harapkan dari dulur-dulur jurnalis maupun media pers, kalau ada temuan di masyarakat, baik itu berupa kegiatan maupun pembangunan,Hendaknya klarifikasi ke desa atau berikanlah hak jawab dari Pemerintah Desa atau Kepala Desa. Jangan sampai belum ada apa apa tidak ada bukti tapi dinaikkan di medsos, harapan Saya seperti itu,”jelas Hardi dengan Lugas.
Dalam permasalahan di Desa Pranti,
Abdul Malik selaku Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Gresik berkolaborasi bersama DPC Surabaya, turut angkat bicara dengan tegas dan lantang,”Kami siap menjembatani dan mengawal langsung permasalahan ini sampai tuntas”.
Kita bukan meng-cover Kepala Desa, tapi tolong bagi media atau oknum yang menyalahgunakan kewenangannya,kami mohon dengan hormat dan sangat untuk klarifikasi masalah tersebut,baik kepada kami sebagai Ketua DPC Triga Nusantara Indonesia dan kepada Kepala Desa Peranti,” tegas Malik. (Red)