Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kemendag · 28 Apr 2025 05:57 WIB ·

Pencatutan Stempel Dinas Perdagangan Sidrap Diduga Digunakan untuk Pungli, Aparat Diminta Bertindak


 Pencatutan Stempel Dinas Perdagangan Sidrap Diduga Digunakan untuk Pungli, Aparat Diminta Bertindak Perbesar

Sidrap, Potretrealita.com — Dugaan penyalahgunaan atribut resmi pemerintah kembali mencuat. Sebuah kwitansi bermaterai dengan stempel Dinas Perdagangan Kabupaten Sidrap diduga digunakan oleh oknum untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.

Dalam dokumen yang diterima redaksi, tercantum nilai pungutan sebesar Rp 4.000.000. Namun, setelah ditelusuri, kwitansi tersebut tidak memiliki dasar administratif resmi dari dinas terkait.

Bukti Menguatkan Dugaan: Investigasi awal menemukan tidak adanya surat tugas atau dokumen pendukung yang sah atas pungutan tersebut. Penggunaan stempel resmi dinas tanpa prosedur legal memperkuat dugaan terjadinya pelanggaran hukum.

Potensi Pelanggaran Hukum: Pakar hukum yang dikonfirmasi menyatakan bahwa tindakan ini dapat dikategorikan sebagai:

Pemalsuan surat (Pasal 263 KUHP) dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.

Tindak pidana korupsi melalui pungli (Pasal 12 e UU Tipikor) dengan ancaman 4 tahun hingga 20 tahun penjara.

Penyalahgunaan wewenang (Pasal 421 KUHP).

Desakan Investigasi Mendalam: Aktivis anti-korupsi dan LSM mendorong agar:

Aparat penegak hukum (APH) segera mengambil tindakan hukum.

Inspektorat melakukan pemeriksaan internal terhadap Dinas Perdagangan Sidrap.

Pemerintah daerah memperketat pengawasan penggunaan atribut resmi.

Pentingnya Transparansi: Kasus ini dinilai dapat merusak kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah daerah. Penggunaan ilegal stempel dinas berpotensi memperbesar ruang korupsi di level birokrasi bawah.

Respons Pemerintah: Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Dinas Perdagangan Sidrap belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.

Penutup: Masyarakat kini menunggu langkah cepat dan tegas dari aparat. Pencatutan nama instansi negara untuk pungli tidak boleh dibiarkan, demi menjaga integritas pelayanan publik di Kabupaten Sidrap. (Mul)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kasus Dugaan Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Polres Sampang Remang, L-KPK Akan Gelar Aksi Demo Di Mapolda Jatim

13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Polres Mojokerto Berhasil Menangkap DPO Preman Kampung yang Keroyok Pegawai PLN

13 Mei 2025 - 05:22 WIB

Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Pencurian di 21 TKP Tiga Tersangka Diamankan

13 Mei 2025 - 05:17 WIB

Calon Pekerja Migran Asal Pasuruan Diduga Tertipu PT WDS di Denpasar, Rugi Rp55 Juta

13 Mei 2025 - 05:11 WIB

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jalan Raya Pantura Probolinggo

12 Mei 2025 - 09:28 WIB

Gunakan Sepeda Motor, Kapolres Semarang Laksanakan Patroli Dialogis Cegah Aksi Premanisme

12 Mei 2025 - 09:24 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!