Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Nasional · 23 Apr 2024 08:05 WIB ·

Ormas LMP Dan Ormas ASB Menyikapi Kebrutalan OPM Di Papua dan Minta Bubarkan KOMNASHAM


 Ormas LMP Dan Ormas ASB Menyikapi Kebrutalan OPM Di Papua dan Minta Bubarkan KOMNASHAM Perbesar

Surabaya, Potretrealita.com – Ormas Laskar Merah Putih ( LMP ) dan Ormas Arek Suroboyo Bergerak ( ASB )turun lapangan dikarenakan kecintaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,NKRI Harga Mati,menindaklanjuti dengan adanya isu Nasional terkait Provinsi Papua yang ingin Merdeka dari Kesatuan Republik Indonesia dan adanya pelanggaran HAM yang ditujukan kepada TNI POLRI di Papua. Surabaya,Selasa ( 23/4/2024 ) siang hari di depan kantor Gedung Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya.

Dalam aksi damai tersebut, Ormas ASB dan LMP memberikan mawar melati kepada para pengguna sepeda motor maupun mobil yang melintas di depan Gedung Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya dengan memberikan pesan moral atas kecintaan terhadap NKRI.

Yusak Sinay sebagai ketua Laskar Merah Putih menyampaikan kepada awak media,aksi demo ini bersifat damai, penyampaian pendapat dengan cara santun,” Ucap Yusak

“Pendapat atau orasi yang di sampaikan bersangkutan dengan mengenai Pelanggaran Hak Asasi Manusia ( HAM ) di Papua yang kami anggap sangat tidak adil”.

“Kami menginginkan Komnasham melihat betul dengan keadaan yang saat ini di alami oleh pihak TNI POLRI dalam menghadapi keganasan dari speratis OPM”

“Banyak korban yang dilakukan oleh pihak OPM atau KKB yang dengan sadisnya menganiaya bahkan menghilangkan nyawa , diantaranya yaitu Driver Ojol ,Nakes ( tenaga kesehatan),pegawai penjual galon air serta banyak lagi masyarakat sipil lainnya dan tidak luput pula dari anggota TNI POLRI yang bertugas disana dalam menjaga keamanan di Papua.”

Selanjutnya tuntutan dari Ormas ASB dan Ormas LMP adalah :

1. Membubarkan Komnasham

2. Meminta agar Pemerintahan Republik Indonesia dan Bapak Presiden Joko Widodo, untuk secara tegas menangkap dan mengadili para pelaku teror dan separatis termasuk mereka yang mendukung KKB.

3. Negara harus bisa memperbanyak anggota TNI POLRI di Papua dengan tujuan untuk memberantas habis KKB yang ada di Papua.

4. Mencabut beasiswa para mahasiswa Papua yang mendukung pergerakan KKB.

5.Bubarkan asrama Papua yang menjadi sarang doktrinasi separitis.

6.Polri harus bertindak tegas terhadap pendukung separatis.

7. Komnas HAM jangan cuma menerima laporan sebelah pihak, buka mata kalian para Komnas HAM,TNI POLRI yang bertugas di Papua juga punya keluarga, anak dan istri jangan kalian sudutkan TNI POLRI dengan HAM yang tidak jelas hukumnya.

Di dalam tempat yang sama,Diana ketua ASB berharap dan menginginkan Provinsi Papua jangan sampai lepas dari Kesatuan Republik Indonesia,karena perjuangan dari para pejuang terdahulu ini bukan perjuangan yang secara mudah dan ringan, mereka mempertaruhkan jiwa raganya demi keutuhan NKRI,” sambung Diana. (Red)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satresnarkoba Polres Tanjung Perak Amankan Pengedar Pil LL, Sita 787 Butir Pil Siap Edar

15 Januari 2025 - 08:18 WIB

Polres Ponorogo Berhasil Amankan Puluhan Ribu Pil Double L dari Tiga Tersangka Pengedar

15 Januari 2025 - 08:13 WIB

Kapolres Mojokerto Sampaikan Duka Mendalam untuk Keluarga Korban Ledakan di Puri

15 Januari 2025 - 08:09 WIB

Polres Madiun Berhasil Ungkap Kasus Pembuangan Bayi Dua Tersangka Diamankan

15 Januari 2025 - 08:04 WIB

Polsek Kenjeran Amankan Pelaku Perampasan Kalung Di Bulak Cumpat

15 Januari 2025 - 04:17 WIB

Polres Bojonegoro Berhasil Amankan Tersangka Sindikat Curat

14 Januari 2025 - 06:00 WIB

Trending di Bojonegoro