Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Cirebon · 13 Jan 2025 07:11 WIB ·

Diduga Terdapat Peredaran Solar Ilegal Di Pelabuhan Kejawanan


 Diduga Terdapat Peredaran Solar Ilegal Di Pelabuhan Kejawanan Perbesar

Cirebon, Potretrealita.com – Dikutip dari media kpk.com pada tanggal 8 Desembser 2024, di Pelabuaan Kejawanan sering sekali masuk transportir mulai dari berukuran 8.000 – 16.000 liter sesuai pesanan seseorang yang memiliki kepentingan di sekitar Pelabuhan Kejawanan.

Namun sangat di sayangkan, transportir yang masuk diduga tidak memiliki faktur yang jelas tentang legalitas kendaraan dan perijinan. sesuai pantauan awak media ketika ada di lokasi tersebut.

Seperti halnya dugaan pada PT Perisai Mas Pratama (PMP) yang beraksi melakukan aksinya untuk menyalurkan jenis BBM ke Pelabuan Kejawanan untuk kapal – kapal yang sedang bersandar.

Diduga PT Perisai Mas Pratama (PMP) melakukan transaksi penyaluran ke kapal kapal bersandar tidak memiliki ijin bongkar, ijin niaga umum (INU), serta sumber pengambilan solar (LO) serta diduga tidak memiliki Faktur yang jelas.

Dugaan itu diperkuat pada saat awak media investigasi dan mempertanyakan langsung terkait perijinan kepada sala satu orang yang mengaku pengawas berinisial R alias N, ia berkata silakan tanya ke syahbandaran .

Dan PT Perisai Mas Pratama (PMP) diduga dibackup oleh oknum media untuk dapat beraktifitas masuk ke pelabuhan sehingga sangatlah mudah untuk melakukan aksinya sesuai apa yang di katakan R alias N tentang oknum media tersebut.

Sangat miris mendengar kalau ada oknum yang membackup terkait solar ilegal tersebut.
R alias N seketika itu ketika bertemu dengan awak media KPK, langsung mengubungi orang yang diduga atasanya yang berkuasa terkait PT tersebut.

Lalu, R alias N mencoba mendekati awak media akan memberikan uang RP 300.000 yang diduga itu sebagi uang suap agar awak media cepat meniggalkan lokasi tersebut. Kata R alias N, kasih uang Rp 300.000 sesuai arahan atasannya.

Melihat adanya kegaitan – kegaiatan transportir yang sering kali masuk ke Pelabuhan Kejawanan, APH jangan tutup mata. Karena kegitan tersebut banyak melibatkan oknum – oknum yang punya kepentingan.

Terkait harga solar yang di pasarkan di Pelabuhan Kejawanan sangatlah rendah kisaran Rp 9.000 atau Rp 10.000. Jelas tidak sesuai dengan harga standar pertamina yang perliter kisaran Rp 20.000.

Dengan harga RP 9000, itu jelas harga rendah dan di duga solar tersebut solar subsidi yang di salurkan ke kapal kapal bersandar berukuran mesin 30 gt keatas.

Sedangkan jenis solar subsidi kisaran berukuran mesin dari 5 gt sampai 30 gt dan solar tersebut suda ada di SPBU Pelabuan Kejawanan yang sudah memiliki prosedur dari pertamina untuk kapal – kapal yang ada di Pelabuhan Kejawanan.

Sedangkan transfortir PT. Perisai Mas Pratama (PMP) yang masuk ke jawanan diduga untuk mesin 30 gt keatas yang menggunakan solar non subsidi dengan harga standar pertamina bukan harga Rp 9000, melainkan kisaran Rp 20.000. Sehingga, diduga beredarnya solar yang masuk ke pelabuhan banyak yang tidak tepat sasaran. (Red)

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Pam Jalur dan Kawal Massa saat Peringatan May Day di Surabaya

1 Mei 2025 - 12:41 WIB

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 21 Kg Jaringan Internasional, Polda Jatim Selamatkan 100 Ribu Jiwa

1 Mei 2025 - 12:31 WIB

Peduli Lingkungan, Polres Blitar Kota Bersama Forkopimda Tanam Pohon di Area Bekas Tambang

1 Mei 2025 - 12:25 WIB

Sidang Kasus Pandega Agung: Kuasa Hukum Sebut Klien Dijebak Jaringan Oknum dan Proyek Fiktif

1 Mei 2025 - 12:19 WIB

Diduga Karna Mabuk, Sopir Truk Tronton Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas

30 April 2025 - 16:55 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa Jelang May Day 2025

30 April 2025 - 12:01 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!