Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Bangkalan · 28 Feb 2025 06:48 WIB ·

Lebih Utamakan Kesehatan Kadesnya, Masyarakat Desa Pakis Bangkalan Tak Permasalahkan Tertundanya BLT DD


 Lebih Utamakan Kesehatan Kadesnya, Masyarakat Desa Pakis Bangkalan Tak Permasalahkan Tertundanya BLT DD Perbesar

Bangkalan – potretrealita.com, Masyarakat Desa Pakis Lebih pentingkan kesehatan Kepala desanya daripada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desanya.

Bantuan yang harusnya disalurkan di akhir tahun 2024 tersebut ditunda karena Kepala Desa Pakis sedang dalam kondisi sakit hingga diharuskan Opname di salah satu Rumah sakit di Surabaya.

Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat di tempat pada hari kami (27/2/25) di desa pakis kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan, menyampaikan saat kepala desa di rumah sakit, beliau sempat hilang kesadaran dan Bantuan sempat tertunda namun langsung disalurkan saat kesehatan kepala desa membaik dan diterima masyarakat pada bulan Februari 2025.

“Memang benar kami dengar tentang bantuan tersebut, tapi pas tahu kepala desa kami sakit kami juga maklum kok mas, kami warga desa juga melihat secara langsung jika beliau sakit parah, bahkan sempat hilang kesadaran di rumah sakit, tapi Alhamdulillah setelah kondisi beliau membaik, bantuan langsung tersalurkan ke penerima,” ucap Ahmadi salah satu keluarga penerima bantuan di Desa Pakis.

Ahmadi juga menyampaikan bahkan warga tidak mempermasalahkan terkait bantuan dan lebih memikirkan kesehatan kepala desa mereka.

“Justru pas kami tahu kepala desa kami sakit separah itu, kami lebih memikirkan kesehatannya beliau mas. Kami tahu beliau baik, terkait bantuannya justru kami kesampingkan dulu,” jelas Ahmadi menambahi.

H. Marwan selaku kepala Desa Saat dikonfirmasi oleh awak media di kediamannya menyampaikan bahwa benar saat dirinya sakit dan meminta maaf terkait keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai DD tersebut.

“Betul saya sakit dan diopname di RS Bangkalan dan juga di Surabaya, kondisi saya cukup parah mas, saya sempat hilang kesadaran di rumah sakit Husada Utama. Perihal bantuan yang telat dan baru tersampaikan saya tidak membenarkan terjadinya hal tersebut namun kondisi saya saat itu kurang memungkinkan, saya minta maaf atas kelalaian tersebut,” jelas kepala desa kepada pewarta.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Anti Rasuah Bapak Munir berpendapat,

“Benar bantuan BLT termasuk darurat dan harus segera disalurkan, namun untuk mengenai desa Pakis ini, Kalau masyarakat tidak mempersalahkan hal tersebut, saya rasa tidak ada masalah, Toh Bantuan BLT atau hak-hak masyarakat tetap tersalurkan segera setelah kepala desa sembuh, karena kepala desa saat itu juga sedang sakit parah dan mungkin karena hal tersebut saat itu di desa pakis kurang terkondisikan karena tokoh pemimpinnya yang sedang kritis dirumah sakit,” tutup Munir.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wujudkan Bangkalan Zero Curanmor Polisi Maksimalkan KRYD

5 Mei 2025 - 06:49 WIB

Langkah Tegas AKBP Hendo Sukmono Kapolres Bangkalan Dalam Pengamanan Unjuk Rasa Sesuai Prosedur

2 Mei 2025 - 11:02 WIB

Ketengasan dan Komitmen Polres Bangkalan Memberantas Curat, Curas dan Curanmor

2 Mei 2025 - 06:50 WIB

Berbekal Dari Vidio CCTV, Polres Bangkalan Amankan 1 Pelaku Begal Seorang Guru Di Geger

30 April 2025 - 03:02 WIB

Puskesmas Geger Digeruduk Warga Dengan Membawa Senjata Tajam

29 April 2025 - 03:18 WIB

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif

28 April 2025 - 05:53 WIB

Trending di Bangkalan
error: Content is protected !!