Surabaya, Potretrealita.com – Puluhan warga masyarakat Morokrembangan dan Asemrowo yang notabenya berprofesi sebagai nelayan kompak menggelar aksi penghijauan dengan menanam ratusan bibit pohon Manggrove dipesisir Pantai Kalianak, Kecamatan Asemrowo Surabaya.
Selain menanam ratusan bibit pohon Mangrove, sebagaian para nelayan yang mata pencaharian tambahan sebagai penyiping minyak Crude Palm Oil (CPO) juga melakukan kegiatan bersih-bersih mengkais sampah yang bersorakan di bibir pantai.
M.Fauzi selaku ketua Pokmawas nelayan yang dipilih oleh Dinas Kelautan Propinsi Jawa Timur dan Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian Kota Surabaya, sebagai penjaga pelestarian tanaman Mangrove dan Pantai, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan bersama para nelayan merupakan suatu bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan hijau.
“Dengan kepedulian ini, kami berharap kesadaran dari masyarakat nelayan turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menanam ratusan pohon Mangrove untuk penghijauan mencegah erosi dan abrasi,” tutur M.Fauzi ditengah-tengah kegiatannya, Sabtu (18/05/20204).
Pokmawas M.Fauzi juga menerangkan, bahwa penanaman bibit pohon mangrove bagian dari upaya dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim.
“Selain sebagai pencegahan abrasi dan erosi pantai akibat gelombang laut dan arus penghambat banjir. Mangrove juga memiliki manfaat ekonomis yang dapat diolah menjadi makanan dan minuman (food and beverage),” terang M.Fauzi.
“Pemilihan mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam juga memiliki makna mendalam, mengingat peran pentingnya dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir serta berbagai manfaatnya bagi kehidupan manusia,” sambungnya.
Selanjutnya M.Fauzi berharap dengan kegiatan tersebut, alam dan lingkungan sekitar kita khususnya wilayah pesisir pantai Kalianak Kecamatan Asemrowo, akan tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan penanaman Mangrove ini dapat menahan air dan kerusakan pantai sehingga lingkungan tetep lestari dan bisa bermanfaat untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Samin perwakilan dari para nelayan, dalam kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove pihaknya akan mengajak para nelayan yang mencari uang tambahan sebagai nyiping minyak CPO untuk melakukan penanaman setiap 5 bulan sekali.
“Kita sebagai perwakilan dari para nelayan, khususnya yang mencari cari rezeki tambahan sebagai penyiping minyak CPO, nantinya akan mengajak untuk melakukan penanaman setiap 5 bulan sekali sebagai kontribusi peduli terhadap lingkungan hijau dan bersih-bersih pesisir,” urainya. (gus)