Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Bangkalan · 4 Jun 2024 00:32 WIB ·

PEMBEKALAN DAN PENDALAMAN ILMU MANASIK BAGI JAMAAH KBIHU AL-GRATIS BANGKALAN (PART 1)


 PEMBEKALAN DAN PENDALAMAN ILMU MANASIK BAGI JAMAAH KBIHU AL-GRATIS BANGKALAN (PART 1) Perbesar

Oleh: Dr. KH. Mohamad Djasuli, SE., M.Si., QIA., CTT., CRA., CPTT (Wakil Ketua dan Pembimbing KBIHU Al-Gratis)

Bangkalan – potretrealita.com, Minggu 26 Mei 2024,Tepat jam 07.00 WIB, Lanjutan Manasik Haji dan Umroh bagi seluruh Jamaah Haji Al-Gratis (AG) dimulai yang dibuka oleh KH. Ismail Al-Kholili. Beliau menyampaikan bahwa hukumnya mempelajari ilmu manasik haji dan umroh adalah Hukumnya Wajib bagi seluruh jamaah Al-Gratis, Kenapa demikian? Dikarenakan tanpa berbekal ilmu manasik, perkara hajinya akan dikuatirkan tertolak dan tidak akan diterima.

Jangankan yang tidak pernah mondok (tidak bisa membaca kitab), bahkan yang bisa mampu membaca kitab fiqihpun belum tentu langsung paham tentang manasik haji dan umroh saat praktik di lapangan (action on the field) baik di Madinah maupun Mekah. Khususnya saat proses ARMUZNA (Arofah -Muzdalifah-Mina) serta saat pelemparan Jumroh.

Sementara Dr. KH. Mohamad Djasuli yang nantinya akan membimbing dan mendampingi jamaah Haji AG, menyampaikan materi-materi penting terkait Manasik Haji dan Umroh yang meliputi:

1. Praktik Prosesi Haji
2. Manasik Haji dan Umroh
3. Bersuci, Tayammum dan Macam-macam Sholat termasuk Solat di Pesawat
4. Hal-hal Penting terkait Kebijakan Haji dan Umroh tahun 2024
5. Tugas dan Tanggung Jawab Karu dan Karom
6. Daftar Barang Bawaan Jamaah Haji.

Selesai pengarahan dan materi Bersuci, Tayammum dan Macam-macam Solat, Kegiatan selanjutnya yakni praktik Haji (mulai niat di Hotel, ARMUZNA, lempar jumroh dan kembali ke hotel yang dilanjutkan Towaf Ifadhah) sampai jam 10.30 WIB.

Di saat praktik manasik inilah, berbagai macam permasalahan muncul. Hal ini terlihat dari masih banyaknya jamaah yang belum paham, walaupun mereka sudah mengikuti manasik di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Namun Kyai Djasuli dengan penuh ketelatenan dan kelembutan menjelaskan secara gamblang dan detil atas semua pertanyaan jamaah tersebut. Jamaah merasa senang dan gembira (terlihat dari aura wajahnya yang terlihat bersinar dan penuh dengan langgam senyuman kepahaman dan kepuasan) atas semua penjelasan, arahan dan bimbingan dari beliau, walaupun terik matahari terasa sangat menyengat.

Praktik prosesi haji dimulai dengan Niat Haji di Hotel, kemudian naik bis dan membaca talbiyah, mendahulukan jamaah yang sakit saat menaiki bis dan tidak boleh berebut saat memasuki bis justru wajib saling membantu dan menolong jamaah yang RISTI.

Praktik dilanjutkan saat turun dari bis memasuki tenda di Arofah dan bacaan atau dzikir apa saja yang dilakukan selama berada di Arafah. Kemudian saat menuju ke Muzdalifah dari Arafah dan hal-hal apa saja yang dilakukan selama berada di bumi Muzdalifah.

Setelah mu’dhamul lail berangkat menuju Mina dan proses pelemparan jumrah Aqabah serta tahallul awal. Praktik dilanjutkan bagaimana proses pelemparan jumroh tanggal 11, 12 dan 13. Terakhir adalah penjelasan bagaimana proses towaf ifadhah, sai dan tahallul tsani.

Selesai praktik prosesi haji, materi dilanjutkan dengan pendalaman manasik haji khususnya jenis, syarat sah towaf dalam haji dan umroh dan amalan-amalan sunnahnya serta sai dan tahallul. Jamaah haji KBIHU AG menyimak dengan konsentrasi penuh walaupun terlihat raut wajah mereka kelelahan setelah sebelumnya mengikuti materi praktik.

Pembagian dan pengenalan kelompok menempati materi selanjutnya. Pengenalan ini sangat penting, agar jamaah dalam satu regu dan satu rombongan lebih mengenal dan akrab. Selain itu untuk mempermudah jamaah saat turun di bandara tujuan (Jeddah) menuju Bis yang telah disediakan menuju Mekah tanpa terpisah dari regu dan rombongannya. Sebab tahun ini jamaah tidak boleh lagi istirahat dan mandi di bandara Jeddah, tetapi langsung menuju bis yang telah disediakan tanpa melihat rombongan yang telah disusun dalam pramanifest.

Hal ini terjadi karena mulai tahun 2024 ini terkait proses keberangkatan jamaah haji embarkasi Surabaya (SUB) diberikan kemudahan dengan adanya penambahan layanan fast track di bandara.

Apa itu layanan Fast Track?…… yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Layanan fast track guna mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian (pre departure clearance) bagi jemaah haji, seperti visa dan paspor. Layanan fast track di bandara ini diharapkan dapat memudahkan para jamaah haji saat memasuki Arab Saudi saat turun dari pesawat. Proses ini diharapkan dapat membantu para lansia agar tidak lama menunggu dan merasa lelah saat tiba di bandara tujuan. Dimana di tahun-tahun sebelumnya proses pemeriksaan dokumen keimigrasian dilakukan di bandara tujuan. Untuk itu Kyai Djasuli memberikan penjelasan dan gambaran yang detil tentang proses fast track ini, agar jamaah paham maksud dan tujuan dilaksanakannya layanan fast track di bandara Juanda.

Materi terakhir yang disampaikan adalah tentang Fiqh Haji dan daftar barang bawaan. Penyampaian fiqh haji sangat penting karena hal ini terkait dengan keabsahan dan ke-sah-an pelaksanaan haji selama berada di Mekah dan Madinah. Apalagi ada perbedaan madzhab yang diikuti antara Indonesia dan Saudi Arabia. Sehingga jamaah AG harus benar-benar paham tentang Fiqh Haji yang akan diterapkan selama berada Mekah-Madinah terlebih khusus yang berkaitan dengan Prosesi Haji.

Semoga Seluruh Jemaah Haji KBIHU AG diberikan kemudahan dalam memahami ilmu manasik haji dan umroh, diberikan kesehatan dan keselamatan mulai detik ini sampai berangkat dan kepulangannya, diberi kekuatan, hidayah, ma’unah dan taufiq dari Allah Swt, dapat Syafaat kanjeng Nabi Muhammad Saw, serta dijadikan Haji Mabrur yang mampu mempertahankan kemabrurannya selama hidup di dunia yang fana’ ini. Aamiin Ya Rabbal ’Aalaamiin. Wallahu A’lam Bis-Showab.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unit III Siber Polda Jatim Diduga Lepas Pelaku Judol

27 Juli 2024 - 05:05 WIB

Kontroversi Putusan Hakim Erintuah Damanik Di PN Surabaya

26 Juli 2024 - 01:00 WIB

Proyek Pembangunan TPS 3R Tambak Wedi Diduga Salahi Aturan

25 Juli 2024 - 08:38 WIB

Rolis Sebut PJ. Bupati Sampang Dianggap Pengecut Karena Tidak Mau Menemui Rakyatnya !!

25 Juli 2024 - 07:41 WIB

Keluarga Korban Kasus Penembakan Minta Keadilan kepada APH Setempat

25 Juli 2024 - 07:27 WIB

SRUT CV. Mojosari Motor Diduga Bermasalah, Dishub Provinsi Jatim Jadi Sorotan

25 Juli 2024 - 04:27 WIB

Trending di Dishub